CERITA CITRA :)

Pada tanggal 30 Juli 2009, di Stadion Sempaja . Aku dan Dini mengikuti kegiatan JUMDA [JUMPA,BAKTI, dan BERGEMBIRA] . Sore hari saat kami sedang beristirahat, Devi, Nova,dan Ikhwan datng menjenguk kami . Betapa senangnya kami saat itu, karna lama tak berjumpa dengan mereka .
Saat mereka datng kami mengajak mereka berkeliling untuk melihat pameran mini . Setelah puas berkeliling dan bercerita mereka memutuskan untuk pulang karna matahari mulai terbenam . Sebelum mereka pulang, aku sempat ditanya oleh Ikhwan
“Cit, kamu sudah bias naik motorkah?”
“Blum . Hehe . kayanya aku gak bakat deh !”
“Ysudah, ayok belajar”
“Pke apa”
“Pke sepeda ! yaa pake motorlaah ..“ dengan nada meremehkan .
“Bkaan begitu . Maksudku moottoorr siiaaappaaa??”
“Oh, motorku aja sudah!”
“Tpi, aku takut jatoh !”
“Aduh, sudah deh di coba aja belum . Ceeepppeeet !”
Setelah berfikir sesaat, aku mau . Dengan gaya yang sok-sok bias aku naik dengan menggonceng Ikhwan .
“Cetak-cetek”bunyi suara gigi . Saat dilihat Nova, ternyata aku menaikan gigi empat . Novapun berkata
“Loh, baru mulai sudah mau gigi empat . Turunkan ke gigi satu . Mucil kok ya anak satu ini”
“Iyaa, aku kan gak tau . Hahahahaa”
Nah, setelah aku turunkan kegigi satu . Tiba-tiba aku langsung ngegas .
“bruuuummm” bunyi susa motor bergerak . Aduhhh, didepan ada mobil lagi . Sebenarnya aku sudah stop, teteapi karna aku kaget banget yaa ku gas lagi . Ntah apa yang ada difikiranku .
“GUUBBBRRRAAAKK….!!” Sura motor yang kutabrakan kemobil . Melihat hal itu Nova,Devi,dan Dini tertawa . Tetapi melihat aku gak gerak-gerak mereka langsung menghampiriku . Dan terjadilah insiden PINGSAN tersebut . Ugh, aku maluu !
Setelah ku sadar, aku berada di ruang perawatan keluarga . Dan parahnya aku di gotong sama anak Kutai Kartanegara . Astaga, gak sampe situ aja ternyata . Mereka berempat ngomelin aku . hiks sedih .
Ngomel sana, ngomel sini yaa kuterima aja suda emang aku yang salah . Kemudian aku ngajak mereka menemui orang yang punya mobil . Maksud hati ingin bertanggung jawab . Tetapi untung Bapak yang punya mobi baik hati .
“Maaf, bapak yang punya mobil?”
“Iya, kamu yang nabrak mobil saya?”
“Hmm . Iya, Maafkan  saya pak  . saya tak bermaksud seperti itu . Tadi saya ingin belajar naik motor”
“Kamu belum bias naik? Ya sudah taka pa lain kali jangan diulangi yaa !”
“Iya, apakah ada yang harus diganti”
“oh, taka apa . Tak ada yang rusak kok nak .”
“OH, syukurlah . terimakasih ya pak ! Jika begitu . kami permisih”
“Iya, hati-hati kalo bawa motor ya”
“Iya..!”
Sebelum kami berlau . Kami bersaliman dengan beliau .
Devi,Ikhwan, dan Novapun ikut pamit pulang . Aku dan Dini kembali ketenda untuk beristirahat dan aku berjanji tak mengulangi hal tersebut .
Dibalik itu aku mendapatkan suatu pelajaran bahwa “LO JANGAN NGELAKUIN YANG LO SENDIRI TAU AKIBATNYA FATAL BANGEET"